Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Selain susu sapi, kita juga mengenal beberapa jenis susu lainnya seperti susu kedelai. Susu kedelai bahkan kini semakin populer karena dianggap cocok untuk program diet. Sayangnya, banyak orang yang khawatir untuk meminumnya karena menganggap susu kedelai bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Apakah kekhawatiran ini memang sesuai dengan fakta medis?
Kaitan antara susu kedelai dengan risiko kanker payudara
Sebagaimana susu pada umumnya, susu kedelai kaya akan kandungan protein, mineral, vitamin, dan serat. Bahkan, susu kedelai cenderung lebih aman untuk dikonsumsi oleh mereka yang mengalami intoleransi laktosa atau alergi pada susu sapi. Kandungan di dalam susu kedelai juga bisa menurunkan kadar kolesterol darah sekaligus membuat kesehatan kardiovaskular semakin meningkat.
Hanya saja, banyak orang yang khawatir dengan kandungan fitoestrogen atau isoflavon di dalam susu kedelai. Kandungan ini disebut-sebut mirip dengan hormon estrogen yang ada di dalam tubuh wanita dan mampu meningkatkan risiko kanker payudara.
Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kaitan antara kanker payudara dan susu kedelai. Sayangnya, hasil dari penelitian ini justru memicu perdebatan baru, bukannya menghasilkan fakta yang pasti. Sebagai contoh, ada penelitian yang membuktikan bahwa ada sekelompok masyarakat yang terbiasa mengonsumsi makanan yang terbuat dari bahan kedelai selama puluhan tahun lamanya dan tidak mengalami efek apapun, namun ada pula penelitian yang menghasilkan fakta bahwa kandungan fitoestrogen di dalam kedelai bisa mengganggu proses kemoterapi pada pasien kanker payudara.
Bolehkah minum susu kedelai?
Pakar kesehatan menyebut orang sehat dan tidak memiliki alergi dengan kedelai boleh rutin mengonsumsi susu kedelai setiap hari. Hanya saja, pastikan bahwa susu kedelai yang dikonsumsi tidak diberi tambahan pemanis atau gula. Bahkan, jika kita bisa mendapatkan susu kedelai organik, hal ini akan jauh lebih baik bagi kesehatan.
Hanya saja, jika susu kedelai sudah diberi tambahan rasa seperti cokelat atau vanilla, ada kemungkinan susu ini sudah diberi tambahan gula. Kita pun sebaiknya membatasi atau bahkan sebaiknya menghindari konsumsinya.
Manfaat susu kedelai
Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika kita rutin mengonsumsi susu kedelai.
Berikut adalah manfaat kesehatan tersebut.
Baik bagi kesehatan jantung
Kandungan asam amino dan isoflavone yang ada di dalam susu kedelai bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dengan efektif. Selain itu, kandungan ini juga akan membantu menjaga keseimbangan tekanan darah. Penderita hipertensi dan diabetes tipe 2 sangat disarankan untuk rutin mengonsumsi susu kedelai demi menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Mencegah osteoporosis
Susu kedelai bisa membantu mencegah datangnya osteoporosis, khususnya pada kaum hawa yang sudah memasuki fase menopause. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan kalsium di dalamnya yang cukup tinggi.
Baik bagi kesehatan pencernaan
Kandungan protein, lemak, dan karbohidrat di dalam susu kedelai bisa mendukung kesehatan pencernaan. Selain itu, kandungan isoflavone di dalamnya juga akan membuat kinerja usus dalam menyerap nutrisi makanan semakin membaik.
Tinggi kandungan antioksidan
Kandungan antioksidan di dalam kedelai bisa membantu tubuh melawan paparan buruk radikal bebas yang bisa mendatangkan penyakit seperti kolesterol tinggi dan kanker. Selain itu, kandungan isoflavone di dalamnya juga bisa mencegah kerusakan DNA.
Memiliki sifat anti kanker
Susu kedelai bisa mencegah datangnya kanker prostat pada pria apabila dikonsumsi secara teratur. Hanya saja, susu kedelai yang bisa memberikan manfaat ini adalah yang dibuat dari bahan organik, bukannya susu kedelai kemasan yang biasanya telah diberi tambahan bahan-bahan lainnya seperti pemanis atau pengawet.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.