Hampir semua bagian tubuh ayam bisa kita konsumsi. Bahkan, bagian ceker ayam, kepala ayam, atau jeroan ayam juga bisa kita makan. Hanya saja, ada tiga bagian ayam yang paling sering kita konsumsi, yakni dada, sayap, dan paha ayam. Sebenarnya, manakah dari ketiga bagian ayam ini yang lebih sehat?
Kandungan di dalam bagian daging ayam
Daging-dagingan, termasuk daging ayam memiliki kandungan protein dan lemak. Kandungan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, kadar dari kandungan-kandungan ini di setiap daging ayam ternyata berbeda-beda. Karena alasan inilah kita sebaiknya tidak memilihnya dengan sembarangan.
Berikut adalah penjelasan tentang kandungan pada daging ayam yang patut untuk kita ketahui.
Dada ayam
Dada ayam biasanya dipilih banyak orang karena memiliki daging yang cukup tebal. Menurut pakar kesehatan, kadar lemak di dalam dada ayam cenderung tidak terlalu tinggi, bahkan lebih rendah dibandingkan dengan bagian daging ayam lainnya, namun kadar proteinnya cukup tinggi. Sebagai informasi, di dalam 100 gram dada ayam yang sudah dibuang kulitnya, kita bisa menemukan 31 gram protein. Hanya saja, kita juga akan menemukan 165 kalori dengan rincian 80 persen kalorinya adalah protein dan 20 persen sisanya adalah lemak.
Jika kita rutin melakukan olahraga demi membentuk otot tubuh, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi dada ayam karena kadar proteinnya yang cukup tinggi.
Paha ayam
Paha ayam bisa kita bagi menjadi paha atas dan paha bawah. Meskipun dagingnya tidak setebal dada ayam, banyak orang yang juga menyukai bagian daging ayam ini. Khusus untuk paha atas, kita bisa menemukan 26 gram protein dan 209 kalori di setiap 100 gramnya tanpa kulit atau tulang. Hanya saja, 47 persen dari kalori ini adalah lemak dan sisanya adalah protein.
Sementara itu, paha bawah sering dijadikan olahan bernama drum stick karena bentuknya yang memang mirip dengan pemukul drum. Jika kita mengonsumsi 100 gram paha bawah tanpa tambahan kulit dan tulang, maka kita akan mendapatkan 28,3 gram protein dan 172 kalori. Hanya saja, kadar lemaknya mencapai 30 persen dari total kalori tersebut. Jika kita juga mengonsumsi bagian kulitnya, maka kita bisa mendapatkan kalori dan lemak yang jauh lebih banyak.
Sayap ayam
Jika kita mengonsumsi 100 gram sayap ayam yang sudah dibersihkan dari kulit atau tulangnya, maka kita pun akan mendapatkan 30,5 gram protein dan 203 kalori. Dari total kalori ini, 36 persen diantaranya adalah lemak.
Sayangnya, karena daging di dalam sayap cenderung sedikit, kita juga akan memakan bagian kulitnya sehingga kadar lemak yang kita dapatkan menjadi lebih dari 61 persen. Hal ini berarti, kita akan mendapatkan asupan lemak yang lebih banyak.
Mengolah daging ayam dengan benar agar lebih sehat
Pakar kesehatan menyebut daging ayam sebagai salah satu makanan yang baik bagi kesehatan tubuh. Hanya saja, jika kita mengolahnya dengan cara yang tidak tepat, bisa jadi ayam justru bisa membahayakan kesehatan.
Sebagai contoh, jika kita menggorengnya atau memberikan tambahan tepung saat mengolahnya, maka kita pun akan mendapatkan kalori atau lemak dalam jumlah yang jauh lebih banyak. Hal ini tentu akan menyebabkan kenaikan kadar kolesterol darah yang tentu akan membahayakan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengolah ayam dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus agar jauh lebih sehat. Sebagai contoh, kita bisa mengonsumsi sop ayam yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita.