Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Salah satu buah yang digemari masyarakat Indonesia adalah nanas. Tak hanya dimakan langsung, nanas sering ditemukan sebagai campuran rujak atau bahkan dijadikan jus. Bahkan, beberapa makanan seperti salad dan pizza juga menambahkan nanas demi membuatnya memiliki rasa yang lebih nikmat. Hanya saja, jika dicermati, kita akan merasakan sensasi tidak nyaman seperti gatal-gatal pada lidah dan bibir saat memakannya. Apakah hal ini berbahaya?
Penyebab sensasi gatal pada mulut saat makan nanas
Ada banyak sekali jenis sayuran dan buah-buahan yang bisa kita konsumsi. Sebagian di antaranya memiliki kandungan enzim yang bisa membantu tubuh memecah kandungan dari makanan seperti protein, lemak, atau karbohidrat. Hanya saja, terkadang keberadaan enzim-enzim ini juga bisa menyebabkan datangnya efek samping.
Di dalam nanas, terdapat kandungan enzim bromelain yang sebenarnya memiliki kemampuan untuk memecah protein. Hanya saja, kandungan enzim ini bisa menyebabkan sensasi gatal-gatal pada bibir atau lidah. Memang, sensasi gatal-gatal ini biasanya terasa ringan, namun cukup banyak yang mengaku tidak nyaman dengan kondisi ini.
Enzim bromelain bisa ditemukan di hampir seluruh bagian nanas, namun konsentrasi paling banyak ada di bagian tengah buah dengan warna cerah ini. Bagian ini biasanya yang paling terasa berserat dan keras meskipun masih bisa dikonsumsi sebagaimana bagian nanas lainnya.
Sebagian orang menyebut keberadaan air liur di dalam mulut bisa membantu meredakan sensasi gatal-gatal ini. Hal ini berarti, kita tidak perlu khawatir saat merasakannya saat makan nanas karena tidak akan menyebabkan dampak yang berbahaya.
Bisakah mencegah munculnya rasa gatal sebelum makan nanas?
Ada sebagian orang yang sengaja mengupas kulit nanas dan membiarkannya seharian karena menganggapnya bisa menghilangkan efek gatal-gatal saat mengonsumsinya. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut belum ada penelitian yang membuktikan bahwa tindakan ini memang terbukti cukup ampuh mencegah sensasi gatal.
Hanya saja, jika kita mengolah nanas seperti menghangatkannya atau memasaknya menjadi campuran makanan lainnya, akan memicu reaksi pada enzim bromelain ini. Hal ini diperkirakan bisa mencegah masalah gatal-gatal pada mulut saat mengonsumsinya.
Selain itu, jika kita mengolahnya menjadi smoothie, sensasi gatal-gatal saat makan nanas juga bisa dicegah.
Berbagai manfaat kesehatan makan nanas
Selain rasanya yang menyegarkan, pakar kesehatan menyebut ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika kita rutin makan nanas.
Berikut adalah berbagai manfaat kesehatan tersebut.
Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Nanas termasuk dalam buah dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Kandungan ini bisa semakin memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidannya yang sangat tinggi juga akan membuat tubuh lebih baik dalam melawan paparan buruk radikal bebas penyebab penyakit dan penuaan dini.
Pakar kesehatan lebih menyarankan konsumsi nanas secara langsung, dijadikan jus, atau dicampur dengan yoghurt.
Baik bagi kesehatan jantung
Di dalam nanas terdapat kandungan potasium yang tinggi. Kandungan ini bisa membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko terkena hipertensi. Selain itu, keberadaan kandungan vitamin C di dalamnya yang sangat tinggi juga bisa memperbaiki kesehatan pembuluh darah dan menurunkan risiko terkena kolesterol tinggi.
Baik untuk program diet
Nanas termasuk dalam buah yang sangat baik bagi program diet atau penurunan berat badan. Kandungan seratnya yang tinggi bisa melancarkan pencernaan sekaligus merangsang proses pembakaran lemak di dalam tubuh.
Baik bagi kesehatan mata
Kandungan vitamin A yang sangat tinggi di dalam nanas bisa membantu menyehatkan mata dan mencegah datangnya gangguan penglihatan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.