Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Mereka yang hobi merokok biasanya sangat menikmati aktivitas merokok sambil minum kopi. Bagi mereka, hal ini bisa memberikan kenikmatan tersendiri. Bahkan, kebiasaan ini dianggap mampu menghilangkan penat, stres, dan lelah. Padahal, menurut pakar kesehatan menyebut kebiasaan ngopi sambil merokok bisa membahayakan kesehatan.
Mengapa merokok sambil ngopi sangat nikmat?
Sebuah penelitian dilakukan oleh para ahli dari University of Bristol, Inggris. Penelitian ini melibatkan 250 ribu orang yang berasal dari Inggris, Denmark, dan Norwegia. Para partisipan ini kemudian dicek rekam medisnya untuk mengetahui apakah mereka memiliki variasi gen tertentu yang membuat mereka memiliki kecenderungan untuk lebih menikmati kebiasaan merokok.
Varian gen yang unik ini hanya terjadi pada mereka yang merokok. Ditemukan juga faktor budaya yang mempengaruhi alasan mengapa mereka bisa merokok sambil menikmati minuman tertentu. Sebagai contoh, partisipan yang berasal dari Inggris cenderung lebih menikmati teh, minuman yang memang lebih digandrungi di negara tersebut. Sementara itu, partisipan di Denmark dan Norwegia cenderung lebih sering menikmati rokok bersama dengan kopi.
Pakar kesehatan pun kemudian menarik kesimpulan bahwa mereka yang sangat menikmati aktivitas ngopi dan merokok disebabkan oleh terbiasa melakukannya bersamaan. Hanya saja, adanya variasi gen tertentu juga bisa mempengaruhi nikmatnya kegiatan ini.
Hal ini membuat para perokok bisa menikmati sensasi lebih โnendangโ jika mereka melakukannya sambil ngopi. Sayangnya, efek โnendangโ ini justru membuat mereka ketagihan dan membuat lebih sulit untuk berhenti merokok. Bahkan, meskipun sudah berusaha untuk berhenti merokok dan mencoba untuk menikmati kopi saja, mereka tetap merasa ada yang kurang nikmat.
Bahaya kebiasaan minum kopi sambil merokok
Dibalik kenikmatan yang bisa didapatkan dari kebiasaan minum kopi sambil merokok, pakar kesehatan menyebut dampaknya bagi kesehatan jantung ternyata sangat buruk. Bahkan, kerusakan jantung bisa jadi akan terjadi dengan lebih cepat.
Pakar kesehatan menyebut kandungan nikotin di dalam rokok bisa membuat denyut jantung meningkat. Sayangnya, kafein di dalam kopi juga akan memberikan dampak yang sama. Kinerja jantung pun akan semakin meningkat dan akhirnya membebani organ ini. Jika hal ini sering terjadi, maka jantung pun bisa lebih cepat mengalami kerusakan.
Paparan nikotin terus menerus sebagaimana yang didapatkan oleh perokok aktif saja sudah membuat jantung dan pembuluh darah lebih rentan mengalami kerusakan. Jika ditambah dengan paparan kafein dalam jumlah yang banyak, dampaknya bisa menjadi lebih parah.
Sebagaimana kita ketahui, rokok adalah salah satu penyebab utama dari datangnya penyakit kardiovaskular seperti stroke, aterosklerosis, hingga penumpukan plak di pembuluh darah arteri. Bahkan, telah banyak penelitian yang menyebut rokok jauh lebih membahayakan dari tekanan darah tinggi atau riwayat diabetes.
Rokok juga bisa menyebabkan datangnya kanker
Selain buruk bagi kesehatan jantung, pakar kesehatan juga menyebut kebiasaan merokok bisa meningkatkan risiko kanker. Memang, di dalam kopi terdapat kandungan antioksidan yang bisa membantu mencegah kanker, namun dampaknya tidak akan terasa jika kita masih terbiasa merokok.
Melihat fakta ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak lagi membiasakan diri untuk merokok sambil menikmati kopi demi membantu kita berhenti merokok dengan lebih mudah. Lakukan dengan perlahan-lahan seperti dengan mulai mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi dan tidak lagi minum kopi sambil merokok. Setelahnya, cobalah untuk benar-benar berhenti merokok dan hanya menikmati kopi saja. Hal ini akan memberikan dampak yang jauh lebih baik bagi kesehatan tubuh.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.