Beranda ยป Air Ketuban Kering, Aura Kasih Melahirkan Lebih Cepat dari HPL

Air Ketuban Kering, Aura Kasih Melahirkan Lebih Cepat dari HPL

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

aura-kasih-doktersehat
Photo Source: Instagram/aurakasih

DokterSehat.Com– Setelah sempat tidak memberikan komentar apapun terkait dengan kelahiran putrinya, Aura Kasih akhirnya mau angkat bicara terkait dengan hal ini. Sebagai informasi, Aura melahirkan lebih cepat dari Hari Perkiraan Lahir (HPL). Ternyata, kondisi ini disebabkan oleh masalah air ketuban kering yang dialaminya.

Penyebab Aura Kasih Melahirkan Lebih Cepat dari HPL

Melalui akun Instagram pribadinya, Aura menceritakan proses kelahiran bayinya.

โ€œBanyak yang nanya, bayiku memang terlahir sebelum 9 bulan. Jadwal lahiran masih dua minggu lebih. Tapi karena ketubannya sudah kering dan pas dicek dokter ternyata sudah bukaan satu. Ya akhirnya ambil keputusan untuk dilahirkan. Alhamdulilah, bayinya kini sudah sehat. Terima kasih atas doa-doanya,โ€ ungkap Aura.

Sebelumnya, kabar kelahiran putri Aura Kasih diungkap oleh Moammar Emka, salah satu sahabatnya. Kabar ini langsung viral di media sosial.

Aura diketahui telah menikah dengan pria berkewarganegaraan Brasil, Eryck Amaral. Pernikahan secara siri dilangsungkan di Bangkok pada September 2018. Setelahnya, mereka menikah secara resmi di Jakarta Selatan pada 22 Desember 2018.

Penyebab Air Ketuban Kering

Air ketuban memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehamilan. Selain bisa memberikan perlindungan bagi bayi, air ketuban juga bisa membantu pengiriman nutrisi dan oksigen yang sangat penting bagi perkembangan janin di dalam kandungan. Jika sampai jumlah air ketuban berkurang dengan drastis, maka akan menyebabkan dampak yang buruk bagi kesehatan.

Berikut adalah beberapa penyebab dari air ketuban kering yang harus diwaspadai ibu hamil.

  • Hamil anak kembar.
  • Kehamilan sudah melewati usia normal namun bayi belum dilahirkan.
  • Ibu mengalami tekanan darah tinggi saat hamil.
  • Ibu sering melakukan aktivitas yang cukup berat selama kehamilan.
  • Janin mengalami gangguan perkembangan organ. Sebagai contoh, janin mengalami gangguan perkembangan ginjal yang membuatnya tidak bisa memproduksi urine dengan normal.
  • Ibu hamil tidak mengonsumsi makanan dengan keseimbangan gizi yang baik.
  • Ibu tetap merokok saat hamil sehingga memicu gangguan distribusi oksigen ke janin.

Ciri-Ciri Air Ketuban Kering

Mengingat air ketuban kering bisa memberikan dampak buruk bagi kondisi kesehatan janin di dalam kandungan, ibu hamil tentu harus mewaspadainya.

Berikut adalah beberapa ciri dari air ketuban kering.

  1. Bayi kurang bergerak

Di trimester akhir kehamilan, bayi cenderung sering bergerak. Hanya saja, jika air ketuban mengering, maka bayi tidak akan mendapatkan cairan yang cukup sehingga membuatnya lebih sulit untuk bergerak dengan leluasa.

  1. Jika bayi mulai bergerak, ibu merasakan sensasi sakit pada rahim

Jika bayi di dalam kandungan ingin bergerak saat air ketuban mulai mengering, hal ini akan menyebabkan sensasi nyeri pada rahim ibu. Hal ini disebabkan oleh minimnya air ketuban yang bisa membantu pergerakan bayi sehingga membuatnya berkontraksi dengan lebih keras dan akhirnya membuat gerakannya langsung menyentuh dinding rahim.

  1. Berat badan bayi justru menurun

Normalnya, berat badan bayi semakin meningkat menjelang dilahirkan, namun karena air ketuban semakin mengering, berat badannya justru semakin menurun. Hal ini disebabkan oleh tidak lancarnya distribusi nutrisi makanan ke tubuh bayi. Meski ibu sudah berusaha untuk memperbanyak asupan makanan bergizi, nutrisi ini tidak bisa diserap bayi dengan maksimal.

  1. Denyut jantung bayi melambat

Selain semakin pasif dan kurang bergerak, denyut jantung bayi juga cenderung semakin melambat. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pasokan oksigen ke tubuh bayi akibat menurunnya kadar air ketuban di rahim.

  1. Keluarnya cairan lewat organ vital

Jika ibu hamil mengalami keluarnya cairan terus-menerus lewat organ vitalnya, bisa jadi hal ini menandakan bahwa air ketuban pecah dan merembes. Biasanya, cairan ini memiliki bau yang khas dan warna yang keruh.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *