Tanyakan Hal Ini Pada Dokter Sebelum Anda Setuju di Induksi – Sebagai calon ibu, membuat keputusan cara melahirkan terbaik demi keselamatan ibu dan bayi adalah hal utama yang perlu dipikirkan dengan matang.
Lalu, ada sebuah istilah dalam proses melahirkan yang disebut dengan induksi. Proses ini dikatakan sebagai satu alasan utama untuk mempercepat persalinan karena beberapa kondisi tertentu.
Induksi memiliki manfaat namun bukan berarti ketika seorang
ibu melakukan persalinan dengan cara ini maka ia akan terbebas dari resiko.
Sebab pada dasarnya, kelahiran adalah sebuah proses fisiologis normal dan juga
bagian dari siklus reproduksi yang sewaktu-waktu akan dapat menanggung resiko
dari sebuah komplikasi.
Tentu saja, ada situasi di mana manfaat intervensi akan
lebih besar daripada resiko potensial. Seperti halnya kondisi pre-eklampisa
yang akan tentu berpotensi cukup fatal terkena tekanan darah tinggi.
Tanyakan Hal Ini Pada Dokter Sebelum Anda Setuju di Induksi
Apabila secara medis diperlukan, proses induksi akan memberikan kesempatan untuk melahirkan secara normal. Kondisi ini akan ditawarkan apabila bayi dalam kandungan ibu tak kunjung keluar pada saat sudah tiba waktunya melahirkan.
Namun, sebelum anda memutuskan untuk melakukan induksi persalinan. Berikut ini ada beberapa pertanyaan yang meski ada tanyakan terlebih dahulu pada dokter.
Mengapa Saya Perlu Melakukan Induksi?
Pada beberapa kondisi persalinan, dokter akan baru
menyarankan induksi ketika ibu hamil menghadapi kondisi tertentu. Maka dari
itu, guna mengetahui kondisi anda dan bayi maka sebaiknya pertanyaan penting
yang perlu anda tanyakan pertama kali setelah mendengar anjuran induksi. Maka
tanyakan pada dokter mengapa anda perlu mendapatkan induksi.
Dengan memberikan pertanyaan ini, anda akan secara otomatis mengetahui dengan pasti kondisi kesehatan anda dan bayi dalam kandungan. Karena tentunya kita ingin jika bayi baru lahir kita dalam keadaan sehat
Pasalnya, sebagian ibu yang melakukan induksi melahirkan menghadapi masalah pada kehamilannya atau adanya komplikasi tertentu pada saat persalinan.
Lalu apakah anda akan benar-benar butuh induksi untuk persalinan anda? Adapun beberapa kondisi kehamilan yang biasanya dianjurkan untuk melakukan induksi adalah:
- Ketika jadwal melahirkan anda sudah melebihi usia 40 minggu.
- Apabila air ketuban dalam rahim sudah pecah lebih awal. Lebih dar 24 jam sebelum persalinan.
Ketika anda atau bayi dalam kandungan memiliki kondisi
kesehatan yang mengancam. Sehingga melahirkan lebih cepat dianggap lebih aman.
Beberapa kondisi tersebut seperti plasenta yang tidak berfungsi dengan baik
akibat cairan ketuban yang sedikit atau ketika adanya preeklampsia.
Apakah Ada Tindakan Lain Sebelum Dilakukan Induksi?
Pada umumnya, ada serangkaian tes medis atau tindakan lain yang dilakukan sebelum induksi persalinan di lakukan pada seorang ibu hamil.
Nah, tugas anda disini adalah menanyakan kepada dokter dan petugas medis dengan detail tentang apa saja yang perlu dilakukan beserta dengan persiapan serta resiko dari tindakan tersebut.
Dengan begini, setidaknya anda akan mampu untuk melakukan persiapan melahirkan termasuk mental guna menghadapi induksi termasuk serangkaian test yang akan anda jalani.
Umumnya, dokter akan meminta anda untuk melakukan uji profil profil biofisik atau pengujian non stres tes (NST). Dimana tes medis ini dilakukan guna mengetahui kondisi dan respon dari bayi yang ada dalam rahim anda.
Dengan demikian, jangan segan mengajukan pertanyaan semacam
ini karena tentunya kaitannya akan langsung pada diri anda dan bayi dalam
kandungan anda. Sebab tentunya sebagai calon ibu kita perlu mengutamakan
kesehatan dan keselamatan dengan baik.
Jenis Induksi Apa yang Saya Butuhkan?
Tindakan induksi yang dilakukan pada ibu hamil yang hendak
melahirkan tentu beragam. Maka dari itu, penting sekali bagi anda untuk
menanyakan pada dokter tentang jenis induksi apa yang anda butuhkan karena
biasanya metode induksi akan bergantung berdasarkan kondisi tubuh seseorang.
Apabila serviks belum juga melunak dan terbuka. Maka ini
adalah tanda bahwa anda belum siap untuk melahirkan. Pada kondisi seperti ini,
biasanya dokter akan menggunakan obat atupun metode mekanis guna membuat
serviks anda benar-benar siap untuk melahirkan.
Akan tetapi, bila setelah pemberian obat tersebut tubuh anda tak kunjung membuat tanda akan melahirkan kunjung datang. Maka anda akan diberikan obat infus oksitosi. Obat ini pun sering di kenal dengan sebutan nama merek yakni Pitocin.
Dimana bahan obat ini mengandung hormon oksitosin buatan yang diproduksi oleh tubuh secara alami selama melakukan persalinan dengan cara yang spontan.
Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk menanyakan secara
rinci tahapan-tahapan apa saja yang akan anda lewati nantinya ketika anda
melakukan induksi.
Apa yang Nantinya Perlu Dilakukan Apabila Induksi Tidak
Berhasil?
Perlu diketahui bahwa induksi persalinan tidak selalu
berjalan dengan sukses. Apabila terjadi kegagalan sewaktu melakukan induksi,
maka biasanya dokter atau tenaga bidan akan terlebih dahulu mengobservasi
kondisi ibu dan bayi dalam kandungannya.
Setelah diketahui hasilnya, kemungkinan dokter akan menawarkan metode induksi persalinan yang lain. Hanya saja, apabila segala metode yang dicoba tak kunjung sukses maka biasanya persalinan caesar akan segera dilakukan.
Inilah pentingnya mengetahui informasi penting semacam ini dengan bertanya ke dokter. Sebab nantinya, anda akan diberikan kesempatan untuk mendiskusikan masalah ini terlebih dahulu.
Maka dari itu jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter
atau tenaga bidan yang menangani anda. Tanyakan pula solusi terbaik untuk
masalah yang anda hadapi dan minta pendapatnya tentang pilihan yang lebih baik
yang sebaiknya anda ambil. Karena tentu dokter dan bidan lebih tahu tentang
masalah ini.
Seperti Apa Rasanya Persalinan dengan Induksi?
Meski bagi beberapa orang pertanyaan semacam ini malah akan semakin menakuti tindakan yang akan dilakukan. Namun bagaimanapun anda berhak mendapatkan informasi semacam ini guna mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Selain itu, dengan mengetahui jawaban dari pertanyaan ini, anda pun jadi lebih bisa memperkirakan apa yang akan terjadi pada diri anda sendiri ketika melakukan induksi pada persalinan.
Pada faktanya, induksi persalinan memang akan terasa lebih menyakitkan dibandingkan dengan melahirkan dengan normal seperti biasanya. Akan tetapi, untuk mengurangi perasaan menyakitkan ini, dokter akan memberikan anda epidural.
Epidural adalah suntikan khusus yang di inject melalui bagian belakang tubuh dengan tujuan mengurangi perasaan nyeri selama metode ini dilakukan.
Selain itu, pilihan penggunaan obat pereda nyeri selama
persalinan tidaklah dibatasi untuk wanita hamil yang terpaksa melakukan induksi
saat proses persalinannya.
Maka dari itu, tidak ada salahnya tanyakan pada dokter yang
menangani anda tentang seberapa sering obat pereda itu akan di berikan, seperti
apa bentuknya dan pertanyaan lainnya yang lebih detail.
Demikianlah beberapa informasi penting yang perlu anda tanyakan kepada dokter sebelum pada akhirnya memutuskan untuk melakukan induksi persalinan. Karena bagaimanapun persiapan diri dan mental menjadi hal penting untuk dilakukan.
Selain itu, mengetahui pertanyaan diatas tentu akan lebih membuat anda tahu apa yang akan terjadi pada diri anda selama melakukan proses persalinan dengan cara induksi seperti diatas.