Penyebab Sesak Napas Saat Hamil – Ada cukup banyak perubahan yang terjadi pada saat seorang wanita mengandung. Bayangkan saja, perut anda bisa mengembang berkali-kali lipat dari ukuran biasanya. Hal ini pun biasanya akan berimbas pada kenaikan berat badan yang terjadi secara signifikan.
Selain itu, selama hamil seorang wanita cenderung memiliki tenaga dan energi yang sedikit. Tak heran bila mereka akan mudah merasakan kelelahan meski tak banyak melakukan aktivitas yang berat.
Bahkan beberapa ibu sampai merasakan sesak napas saat hamil. Lantas apa sih sebenarnya yang memicu kondisi ini dapat terjadi? Informasinya dapat anda simak di bawah ini.
Penyebab Sesak Napas Saat Hamil
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 lalu menunjukan sebuah data bahwa sekitar 60 sampai dengan 70 persen ibu mengalami sesak napas saat hamil. Termasuk mereka yang memiliki kehamilan normal dan tidak bermasalah.
Umumnya, dokter dan tenaga medis banyak mengaitkan kondisi ini dengan perkembangan rahim yang terus membesar dari waktu ke waktu. Sehingga kondisi ini perlahan mendesak bagian paru-paru di bagian atasnya. Tak heran bila sebagian ibu akan merasakan kondisi sesak napas semacam ini.
Akan tetapi, selain beberapa hal tersebut sesak selama hamil pun bisa dipicu karena kondisi lainnya. Apa sajakah kondisi tersebut? Mari simak di bawah ini. Baca juga: Bagaimana Mengenali Ciri-Ciri Orang Hamil? Ini 27 Tanda Umumnya
Rahim yang Terus Berkembang
Perkembangan rahim yang terus terjadi dari trimester pertama kehamilan akan turut menekan bagian diafragma. Dimana bagian ini adalah jaringan otot yang memisahkan antara jantung dengan paru-paru dan bagian perut.
Tekanan terhadap diafragma akan naik setinggi 4 cm sehingga kondisi ini akan menekan dan mempengaruhi bagian pernapasan pada ibu hamil. Untuk itulah, pada trimester pertama kehamilan ibu mungkin akan kesulitan untuk mengambil napas dalam-dalam seperti pada kondisi normal.
Akan tetapi, hal penting yang perlu dipahami adalah kondisi ini normal. Selama penyebabnya adalah perubahan tubuh selama kehamilan dan sesak napas yang dialami masihlah wajar maka anda dan wanita hamil lainnya mungkin merasakan kondisi yang satu ini.
Perubahan Hormon Selama Kehamilan
Penyebab lain yang membuat sesak napas terjadi pada saat kehamilan adalah adanya perubahan hormon. Perubahan hormon progesteron selama masa kehamilan membuat sesak napas sering terjadi dan membuat ibu hamil bernapas dengan lebih cepat.
Hal ini dikarenakan hormon progesteron secara langsung dapat mempengaruhi bagian paru-paru dan menstimulasi pusat pernapasan di otak. Sehingga demikian, kondisi ini memicu ibu hamil kesulitan bernapas dengan lebih leluasa seperti pada umumnya. Baca juga: Tips dan Cara Cepat Hamil
Kinerja Jantung Meningkat
Sesak napas yang terjadi selama kehamilan pun dikaitkan dengan kinerja jantung yang meningkat. Hal ini dikarenakan jantung akan terus memompa darah dengan lebih keras guna mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh. Apalagi pada saat hamil, aliran darah akan pula dibutuhkan oleh plasenta.
Nah, karena beban kerjanya yang meningkat lebih besar maka hal inilah yang membuat ibu cenderung mengalami kesulitan bernapas. Hanya saja, pada kondisi sesak napas yang disebabkan oleh kinerja jantung biasanya dampaknya tidak terlalu buruk dan kondisi ini pun tidak membutuhkan penanganan dengan menggunakan obat-obatan.
Hanya saja, apabila anda mengalami kondisi sesak napas yang sudah terlalu parah di sertai dengan debaran jantung yang kuat. Sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter segera untuk mencegah kemungkinan buruk dari kondisi ini.
Apakah Sesak Napas Hamil Bisa Menjadi Indikasi Masalah Medis Serius?
Yang paling ditakutkan dari kondisi sesak napas dan keluhan kesehatan yang terjadi pada ibu hamil adalah kondisi tersebut merupakan tanda dari adanya penyakit berbahaya yang akan mempengaruhi kehamilan dan janin yang di kandung. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang khawatir dengan sesak napas yang terjadi selama hamil.
Akan tetapi, sesak napas adalah kondisi yang umum dirasakan pada ibu hamil. Jadi demikian, tidak perlu khawatir. Akan tetapi, sesak napas berat juga dapat menjadi indikasi dari masalah medis.
Seperti apa saja penyakit medis yang mungkin mengancam akibat sesak napas yang berlebihan selama hamil? Mari simak di bawah ini.
Asma
Kondisi kehamilan akan dapat memperburuk gejala asma yang sudah ada. Artinya ibu hamil dengan riwayat penyakit asma akan mungkin mengalami sesak napas yang lebih buruk. Terutama ibu hamil dengan tekanan darah tinggi dan anemia.
Emboli Paru
Kondisi medis lain yang mungkin terjadi sebagai pemicu dari adanya sesak napas pada ibu hamil adalah kondisi emboli paru. Kondisi ini terjadi apabila gumpalan darah menempel di bagian pemluhun darah arteri pada bagian paru.
Secara langsung emboli akan dapat mempengaruhi bagian sistem pernapasan dan menyebabkan beberapa kondisi muncul. Diantaranya adalah batuk, nyeri dada dan juga sesak napas. Akan tetapi, sebenarnya kondisi ini jaranglah terjadi.
Cara Mengatasi Sesak Napas Saat Hamil
Tentunya, kondisi sesak napas yang terjadi saat hamil akan dapat mempengaruhi tubuh. Selain perasaan tidak nyaman yang anda alami selama hamil. Hal ini pun akan tentu menurunkan produktivitas dan kegiatan anda selama menderita kondisi ini.
Untuk itu, guna mengatasi dan meminimalisir sesak yang dirasakan selama hamil. Maka di bawah ini adalah beberapa hal yang penting untuk diperhatikan.
Hindari Melakukan Sesuatu Terburu-Buru
Hal pertama yang penting untuk diperhatikan guna mencegah sesak napas yang dialami sewaktu hamil memburuk maka perhatikan dengan baik untuk tidak melakukan sesuatu dengan terburu-buru.
Contohnya ketika berjalan, ketika berusaha menjangkau sesuatu dan masih banyak lagi. Selain mampu mencegah sesak napas hamil menjadi lebih buruk. Tentunya berhati-hati setiap melakukan sesuatu adalah hal yang baik untuk dilakukan.
Jangan Paksakan Diri
Perubahan tubuh dan hormon yang terjadi selama kehamilan bisa mungkin mempengaruhi menurunnya fitalitas ibu hamil. Tak heran bila ibu hamil akan mudah merasakan lelah meski tidak beraktivitas terlalu banyak.
Sesak napas selama hamil bisa pula dipicu sebab ibu memaksakan diri untuk bekerja terlalu keras. Padahal, hal ini bukanlah hal yang dianjurkan untuk dilakukan sebab akan berbahaya. Hindari bekerja terlalu keras dan kurangi aktivitas harian anda agar tidak memperburuk sesak napas yang dirasakan.
Olahraga dengan Rutin
Tubuh yang tidak fit dan berat badan yang naik dengan cepat adalah salah satu faktor yang membuat sesak napas mudah terjadi. Maka dari itu, upayakan untuk berolahraga dengan rutin. Pilihlah olahraga yang ringan dan perhatikan pula agar jangan sampai melakukannya sampai anda terlalu kelelahan.
Tarik Lengan ke Atas
Ketika sesak napas cobalah untuk mengangkat lengan ke atas kepala. Gerakan ini akan dapat mengangkat bagian tulang rusuk anda dan membuat anda menghirup udara lebih banyak. Sehingga demikian sesak napas anda akan dapat lebih baik.
Demikianlah beberapa informasi yang akan dapat anda simak seputar sesak napas saat hamil, semoga bermanfaat!