Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com – Sebagai organ privat yang dimiliki oleh pria, penis sering sekali diabaikan. Asal sudah mandi dengan bersih, pria menganggap penisnya sehat dan tidak akan mengalami masalah. Namun, masalah pada penis tidak hanya terkait pada masalah sanitasi saja. Organ ini juga bisa mengalami bisul hingga melepuh dan terasa sakit.
Nah, kalau Anda kerap mengalami gangguan seperti ini sebaiknya waspada. Bisa jadi bisul atau lepuh yang muncul merupakan tanda gangguan yang lebih serius. Berikut beberapa penyebab bisul dan lepuh pada penis yang harus kita waspadai.
Penyebab bisul dan lepuh pada penis
Bisul dan lepuh di penis bisa disebabkan oleh banyak hal. Berikut beberapa yang sering terjadi dan wajib kita waspadai.
Herpes genitalis
Herpes genitalis adalah salah satu penyakit di penis yang menyebabkan bisul kecil dan lepuhan berisi air lainnya. Kondisi ini menyerang kulit di penis, skrotum, selangkangan hingga bokong. Biasanya kulit akan memerah lalu timbul rasa panas dan bisul kecil dalam jumlah banyak.
Penyakit ini termasuk infeksi menular seksual. Segala bentuk aktivitas seks bisa menularkan penyakit ini dengan mudah. Oh ya, herpes genitalis juga bisa menular dengan hanya melakukan kontak fisik seperti sentuhan.
Masturbasi kering
Masturbasi memberikan kenikmatan pada pria. Itulah kenapa aktivitas ini tetap dilakukan oleh pria meski sudah memiliki pasangan. Biasanya pria menjadikan masturbasi sebagai jalan untuk relaksasi dan menghindari stres yang berlebihan.
Masturbasi yang benar harus dilakukan dengan pelumas. Dengan pelumas, gesekan antara penis dan juga tangan akan berkurang. Kalau Anda melakukan masturbasi kering, kemungkinan besar gesekan dari tangan bisa membuat kulit menjadi lecet dan akhirnya memicu lepuh yang rasanya sakit.
Kutu rambut kemaluan
Kutu rambut tidak hanya hidup di rambut kepala saja. Kutu jenis ini juga bisa hidup di rambut kemaluan. Kutu bisa menyebar dan beranak-pinak dan menyebabkan masalah.
Area kemaluan memiliki kulit yang sensitif. Kalau kutu menggigit untuk menghisap darah, bekasnya bisa menjadi bisul dan berisi nanah.
Sifilis
Sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual yang mudah menyebar melalui hubungan intim tanpa pengaman. Penyakit ini menyebabkan masalah yang besar pada penis dan tubuh secara menyeluruh. Pada penis akan muncul bisul atau lepuhan yang terasa nyeri.
Meski sifilis mudah menular dan berbahaya, penyakit ini cenderung mudah disembuhkan. Kalau masih berada pada tahap awal penyebaran, bakteri yang menyebar di tubuh bisa segera diatasi dan efek sampingnya bisa turunkan.
Kudis
Kudis atau scabies adalah penyakit kulit yang sering menyerang area kulit di selangkangan dan sekitarnya. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi dari parasit yang masuk ke kulit dan membentuk bisul atau lepuhan dengan rasa gatal dan panas.
Kudis mudah sekali menyebar di kulit. Namun, kalau segera diatasi bisa sembuh meski meninggalkan bekas hitam di kulit. Kalau Anda merasakan sakit di penis akibat kudis yang parah, segera periksakan diri ke dokter. Sembuhkan kondisi ini dengan baik agar tidak menyebar ke mana-mana.
Chancroid
Penyakit menular seksual ini menyebabkan masalah pada area kemaluan seperti muncul banyak sekali bisul dan lepuhan yang berisi nanah. Kondisi ini bisa meletus sendiri dan menyebabkan nanah meleleh ke mana-mana.
Penyakit ini bisa diatasi dengan pemberian antibiotik sesuai dengan resep dokter. Kalau kondisi benjolan atau lepuhan sangat besar, disarankan untuk melakukan pembedahan agar tidak pecah dan memicu infeksi yang berbahaya. Pria bisa mendapatkan penyakit ini dari aktivitas seks yang tidak sehat. Selain itu ada kemungkinan penyakit ini menular ke pasangan dengan cepat.
Kanker Penis
Kanker penis juga menyebabkan masalah yang besar pada kemaluan pria. Tanda kanker ini adalah perubahan warna kulit di penis. Selanjutnya kulit penis juga akan bersisik dan muncul benjolan yang besar dan berisi nanah atau cairan lainnya.
Kondisi kanker penis yang sudah parah seperti ini biasanya susah diatasi. Kalau sudah menyebar ke mana-mana, mau tidak mau penis harus dipotong untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Cara mencegah bisul dan lepuh pada penis
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah bisul dan lepuh muncul pada penis.
- Sebisa mungkin mengganti celana dalam sehari sekali atau kalau bisa sehari dua kali. Dengan rutin mengganti celana dalam, Anda bisa mencegah area selangkangan basah karena keringat lalu lembab dan menyebabkan jamur atau bakteri lainnya mudah menyerang.
- Selalu cuci penis dengan bersih setelah buang air kecil atau besar. Cuci dengan air bersih lalu lap hingga kering. Kalau hanya dicuci dan langsung dimasukkan lagi ke celana dalam, pakaian dalam akan basah dan membuat area selangkangan basah.
- Lakukan seks dengan sehat kalau sering berganti pasangan. Seks yang sehat dilakukan dengan menggunakan kondom. Pelindung ini akan mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual berbahaya seperti HIV, HPV, hingga herpes yang memicu lepuh dan bisul saat kambuh. Aktivitas seks dengan kondom ini dilakukan untuk seks oral, anal, dan vaginal.
- Setelah berhubungan badan tanpa kondom segera bersihkan penis lalu mandi. Jangan biarkan cairan dari penis dan vagina mengering karena bisa memicu penyakit untuk mendekat.
- Lakukan pengecekan kesehatan penis secara berkala. Pengecekan rutin ini akan mencegah masalah pada tubuh berkembang dan menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda yang merasa sering mengalami gangguan penis. Dengan menyimak ulasan di atas kita bisa lebih tahu apa saja penyebab masalah pada penis dan tahu bagaimana mencegahnya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.