Beranda ยป 7 Tanda Usus Sudah Mulai Bermasalah, Salah Satunya Mudah Sakit!

7 Tanda Usus Sudah Mulai Bermasalah, Salah Satunya Mudah Sakit!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

sindrom-iritasi-usus-besar-doktersehat

DokterSehat.Com– Usus adalah salah satu organ paling penting bagi tubuh kita. Tanpa adanya usus di saluran pencernaan, kita akan kesulitan untuk menyerap nutrisi makanan. Masalahnya adalah karena gaya hidup yang tidak sehat, kondisi kesehatan usus bisa semakin menurun. Hal ini tentu akan memberikan dampak pada kondisi tubuh kita secara keseluruhan

Berbagai tanda yang menunjukkan usus sudah mulai bermasalah

Pakar kesehatan menyebut usus sebagai organ yang bisa memberikan pengaruh besar bagi sekresi beberapa jenis hormon dan sistem kekebalan tubuh.

Berikut adalah beberapa gejala kesehatan yang akan muncul jika organ ini mengalami masalah.

  1. Mudah sakit

Di dalam usus terdapat bakteri yang memiliki peran dalam menyerap makanan sekaligus menjaga kekuatan sistem kekebalan tubuh. Jika sampai usus mulai mengalami masalah, maka keseimbangan bakteri atau mikrobioma ini juga akan terganggu. Dampaknya adalah sistem kekebalan tubuh akan menurun dan akhirnya membuat kita rentan terkena infeksi atau jatuh sakit.

Jika kita cenderung rentan terkena masalah kesehatan seperti flu, pilek, batuk, atau meriang tanpa alasan yang jelas, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi usus demi memastikan penyebab pastinya.

  1. Mengalami gangguan suasana hati

Tak hanya sistem kekebalan tubuh, kesehatan mental juga akan semakin menurun jika usus kita mulai bermasalah. Hal ini disebabkan oleh 70 persen produksi hormon serotonin berasal dari usus. Sebagai informasi, hormon ini dikenal sebagai hormon bahagia yang bisa mempengaruhi kesehatan mental atau suasana hati kita. Jika sampai produksi hormon ini terganggu, maka kita pun akan lebih mudah mengalami stres, depresi, hingga kecemasan.

  1. Mengalami peningkatan kadar gula darah

Memang, peningkatan kadar gula darah seringkali terkait dengan masalah resistensi insulin yang terkait dengan kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kandungan kalori atau gula dan gangguan pada pankreas, namun pakar kesehatan menyebut tingginya kadar gula darah bisa jadi juga terkait dengan gangguan pada usus.

Kondisi ini akan membuat keseimbangan bakteri terganggu dan akhirnya mempengaruhi proses metabolisme gula menjadi energi. Hal ini tentu akan membuat gula tidak terpakai dan jumlahnya akan terus meningkat di dalam tubuh.

  1. Masalah kesehatan kulit

Selain karena faktor malas menjaga kebersihan kulit, munculnya masalah seperti gatal-gatal, jerawat, eksim, dan lain-lain bisa jadi juga terkait dengan masalah pada usus. Hal ini disebabkan oleh terjadinya peradangan pada tubuh akibat tidak sempurnanya proses penyerapan nutrisi makanan.

  1. Gangguan pencernaan

Masalah pencernaan seperti perut kembung berkepanjangan, nyeri perut yang sering muncul, hingga diare terkait dengan adanya perubahan pada keseimbangan bakteri pada usus. Jika kita sering mengalami gangguan pencernaan meskipun sudah menerapkan pola makan yang sehat, bisa jadi penyebabnya adalah masalah pada usus sehingga sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.

  1. Bau mulut

Jangan salah, bau mulut tidak selalu disebabkan oleh kebiasaan malas membersihkan gigi. Bisa jadi hal ini terkait dengan kondisi kesehatan yang lebih serius seperti masalah pada usus. Jika sampai di dalam perut terjadi gangguan pencernaan, maka akan memproduksi aroma yang kurang sedap yang bisa saja keluar melalui mulut.

Meski kita sudah berusaha untuk membersihkan mulut dengan lebih baik, biasanya masalah bau mulut ini akan terus muncul sehingga membuat sensasi tidak nyaman.

  1. Terus ingin mengonsumsi makanan manis

Ketidakseimbangan bakteri usus akan membuat kita cenderung ingin mengonsumsi makanan manis atau tinggi gula. Masalahnya adalah hal ini bisa memicu peningkatan berat badan atau bahkan risiko diabetes.

Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *