Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Ada banyak sekali penyebab tidak lancarnya peredaran darah. Tak hanya tekanan darah yang terus meningkat, masalah kolesterol tinggi atau aterosklerosis yang membuat pembuluh darah menjadi kaku dan kehilangan kelenturannya juga bisa memicu masalah kesehatan ini. Lantas, seperti apa sih tanda-tanda dari peredaran darah yang tidak lancar?
Tanda Peredaran Darah Tidak Lancar yang Harus Diwaspadai
Terganggunya peredaran darah akan membuat proses distribusi oksigen dan nutrisi ke berbagai organ dan jaringan tubuh akan terganggu. Hal ini tentu akan menyebabkan munculnya beberapa gejala kesehatan.
Berikut adalah berbagai gejala kesehatan yang terkait dengan peredaran darah tidak lancar.
Sering kesemutan
Gejala pertama yang akan kita rasakan jika sampai peredaran darah tidak lancar adalah kesemutan. Biasanya, kondisi ini terjadi jika ada salah satu bagian tubuh tertekan atau berada di posisi yang tidak nyaman sehingga akhirnya menghambat peredaran darah. Jika kita memperbaiki posisi tubuh, maka gejala kesemutan akan hilang dengan sendirinya.
Hanya saja, jika sampai gejala kesemutan ini muncul tanpa sebab yang jelas dan terjadi meski posisi tubuh kita nyaman, bisa jadi menandakan adanya ketidaklancaran peredaran darah yang terkait dengan kondisi kesehatan tertentu. Hal ini sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
Sensasi dingin pada tangan dan kaki
Selain kesemutan, peredaran darah yang tidak lancar juga akan menyebabkan sensasi dingin pada tangan atau kaki. Hal ini disebabkan oleh pasokan darah yang menurun ke bagian-bagian tubuh tersebut.
Sebagai informasi, darah yang cenderung hangat juga memiliki peran dalam mengendalikan suhu tubuh. Jika sampai distribusinya tidak lancar, tentu akan membuat bagian tubuh yang tidak mendapatkannya akan memiliki suhu lebih dingin. Bagian tubuh ini juga akan terlihat lebih pucat.
Sulit berpikir dan bekonsentrasi
Jika sampai yang mengalami gangguan peredaran darah adalah otak, maka organ ini pun tidak mendapatkan oksigen atau nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya dengan maksimal. Otak pun tidak mampu berpikir dengan jernih, berkonsentrasi, hingga menjadi mudah lupa.
Mengalami kerontokan rambut
Jika gangguan peredaran darah ke bagian kepala sudah cukup parah, maka hal ini bisa menyebabkan masalah kerontokan rambut. Hal ini disebabkan oleh folikel rambut tak lagi mendapatkan nutrisi dengan cukup sehingga akhirnya membuat akar rambut menjadi lebih lemah dan akhirnya memicu kerontokan.
Mengalami masalah pencernaan
Pakar kesehatan menyebut gangguan pencernaan dan diare bisa jadi juga terkait dengan masalah pada peredaran darah. Hal ini disebabkan oleh sistem pencernaan yang juga membutuhkan asupan darah yang tinggi oksigen dalam menyerap nutrisi makanan.
Jika sampai peredaran darah ke bagian pencernaan terhambat, maka asupan darah akan menurun sehingga membuat fungsinya ikut menurun. Hal inilah yang kemudian berimbas pada munculnya gangguan pencernaan.
Tubuh yang mudah lelah
Tubuh yang mudah lelah tak hanya disebabkan oleh masalah anemia atau kurang tidur. Bisa jadi, hal ini juga dipicu oleh terganggunya peredaran darah. Berbagai bagian tubuh tidak akan mendapatkan asupan nutrisi dan oksigen dengan cukup sehingga akhirnya membuatnya tidak bisa berfungsi dengan maksimal. Kita pun akan merasakan gejala lelah, badan lemas, dan mudah mengantuk meski sudah tidur dengan cukup.
Mengalami disfungsi ereksi
Bagi kaum pria, gangguan peredaran darah juga bisa memicu masalah seksual, tepatnya disfungsi ereksi atau yang lebih dikenal sebagai impotensi. Hal ini disebabkan oleh penis yang tak lagi mendapatkan darah dengan cukup sehingga akhirnya tidak lagi mampu mengalami ereksi.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.