Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com -Nyeri pada otot atau myalgia adalah kondisi yang sering muncul di beberapa bagian otot tubuh seperti kaki, tangan, punggung, paha, dan pundak. Nyeri ini bisa muncul dengan derajat keparahan yang berbeda-beda. Ada yang rasanya masih bisa ditahan dan ada yang sangat intens dan menyebabkan banyak orang tidak tahan.
Rasa nyeri pada otot disebabkan oleh banyak hal dan tergantung dengan letaknya. Rasa nyeri bisa jadi tanda kelelahan atau munculnya penyakit tertentu. Nah, kalau Anda sering sekali mengalami nyeri pada otot, ada baiknya mengetahui penyebabnya di bawah ini.
Penyebab nyeri pada otot
Nyeri otot disebabkan oleh banyak hal dan tidak terjadi begitu saja.ย Ada banyak pemicu yang membuat rasa nyerinya menyebar di beberapa tempat yang berbeda. Berikut penyebab nyeri pada otot selengkapnya.
Stres
Stres terjadi akibat pikiran yang sangat intens dan memicu inflamasi di beberapa bagian tubuh. Inflamasi yang sering terjadi adalah nyeri di kepala, dada sesak, dan beberapa bagian tubuh terasa sangat tidak nyaman saat disentuh. Cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan melakukan relaksasi.
Kekurangan nutrisi
Vitamin D memiliki dua manfaat untuk otot. Manfaat pertama dari vitamin ini adalah untuk menjaga fungsinya dengan sempurna. Kekurangan vitamin D akan membuat otot tidak bisa bekerja dengan maksimal dan cenderung mengalami nyeri yang intens.
Selanjutnya vitamin D juga mengatur keseimbangan kalsium di dalam otot. Kalau kandungan kalsium di dalam otot tidak seimbang, tulang dan otot yang akan langsung terdampak.
Dehidrasi
Kita dianjurkan untuk mengonsumsi air sebanyak 6-8 gelas setiap harinya. Tujuannya adalah untuk menghindari dehidrasi dan membuat kerja organ di dalam tubuh berjalan dengan lancar. Saat tubuh mengalami dehidrasi, Anda tidak hanya akan mengalami masalah pada pencernaan saja, tapi juga otot.
Kecelakaan atau jatuh
Kalau Anda mengalami kecelakaan atau terjatuh sehingga beberapa bagian tubuh membentur benda, rasa sakit akan muncul. Otot akan terasa sakit selama beberapa hari atau malah mengalami luka.
Kekurangan tidur
Kekurangan tidur akan membuat Anda merasa tidak nyaman saat bekerja dan melakukan apa pun di siang hari. Selain memicu lelah dan mengantuk, beberapa bagian tubuh seperti otot juga akan mengalami nyeri khususnya di pundak dan leher. Usahakan tetap tidur selama 7-9 jam setiap harinya.
Aktivitas fisik berlebihan
Kalau melakukan aktivitas fisik berlebihan, tubuh akan merasakan kelelahan yang berlebihan. Otot yang digunakan secara maksimal akan mengalami inflamasi dan akhirnya nyeri selama beberapa hari sebelum sembuh. Nyeri otot akibat kelelahan biasanya bertahan hingga seminggu.
Infeksi dan masalah kesehatan
Infeksi atau masalah kesehatan lainnya menyebabkan masalah nyeri pada otot yang berlebihan. Infeksi akibat flu, pneumonia, hingga penyakit Lyme. Selanjutnya kondisi kesehatan seperti penyakit autoimun multiple sclerosis dan lupus juga menyebabkan nyeri di beberapa bagian otot.
Kalau Anda mengalami anemia atau kekurangan darah hingga mono, tubuh juga akan mengalami nyeri dan beberapa bagian otot melemah. Segera periksa ke dokter agar kondisi tidak menjadi lebih parah.
Ciri-ciri nyeri pada otot
Berikut beberapa ciri-ciri nyeri otot lain yang membuat Anda tidak nyaman. Selain tidak nyaman di beberapa bagian tubuh. Anda juga akan mendapatkan beberapa hal di bawah ini.
- Area otot yang nyeri terasa sangat kaku atau kadang lemas sehingga tidak bisa digunakan untuk bergerak.
- Demam karena rasa nyeri yang terlalu intens.
- Perubahan warna kulit.
- Pusing dan agak mual.
- Susah bernapas.
- Tanda infeksi seperti membengkak dan merah.
Meredakan nyeri pada otot
Nyeri otot yang terlalu intens sangat mengganggu sehingga kita harus menurunkan rasa sakitnya. Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menurunkan rasa sakit ketika nyeri otot terdiri dari:
- Sebisa mungkin untuk segera beristirahat kalau merasa tidak nyaman. Dengan beristirahat, bagian tubuh yang nyeri akibat kelelahan bisa sembuh dengan sendirinya dan ketegangan berkurang.
- Lakukan kompres dengan air dingin atau es. Dengan menggunakan air dingin atau es selama 15-20 menit, Anda bisa mengurangi inflamasi yang terjadi di beberapa bagian otot. Lakukan cara ini sebanyak 3 kali sehari hingga merasa sembuh.
- Gunakan perban atau kain untuk melakukan kompresi. Dengan membuat area otot yang nyeri tidak banyak bergerak, penyembuhan bisa segera dilakukan.
- Gunakan salep yang memberikan rasa hangat di sekitar area otot yang mengalami nyeri. Aplikasikan salep kalau dibutuhkan saja atau saat rasa nyeri tidak kunjung hilang.
- Lakukan peregangan di seluruh tubuh atau di bagian yang mengalami nyeri otot. Dengan melakukan peregangan, otot akan lebih relaks dan tegangannya berkurang.
- Lakukan relaksasi seperti meditasi atau yoga.
Kalau cara-cara di atas tidak bisa mengatasi nyeri yang terjadi, ada baiknya segera datangi ke dokter. Beberapa kriteria yang membuat Anda harus segera ke dokter terdiri dari:
- Melihat ada infeksi seperti warna merah di kulit dan pembengkakan.
- Muncul bercak merah yang aneh.
- Mengalami gangguan menelan.
- Susah bernapas.
- Sering mual dan muntah.
- Kekuatan otot menurun.
Lakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa segera diketahui penyebabnya. Kalau nantinya hanya nyeri biasa, Anda tidak perlu khawatir. Namun, kalau rasa nyeri yang intens tanda infeksi atau penyakit tertentu, dokter bisa segera memberikan penanganan.
Nah, bagaimana dengan Anda sendiri? Sering mengalami nyeri pada otot atau tidak? Semoga setelah mengetahui penyebab nyeri pada otot di atas, Anda bisa dengan mudah mengatasi nyeri di tubuh kalau muncul. Selain itu, kalau nyeri terasa tidak nyaman, ada baiknya segera ke dokter agar bisa segera diatasi penyebabnya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.