Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com – Anak-anak cenderung makan atau minum apa saja yang terlihat enak, warna cukup terang, dan tidak peduli dengan kandungan gizi yang ada pada makanan itu. Asal terlihat menarik mereka ingin mengonsumsinya. Kebiasaan yang dilakukan oleh anak-anak ini sebenarnya sangat berbahaya dan bisa membuat mereka mengalami sakit atau malah kekurangan nutrisi.
Kriteria minuman yang cocok untuk anak-anak
Karena anak-anak sedang ada pada masa pertumbuhan, kita tidak bisa melakukan kesalahan dengan memberikan mereka minuman yang tidak benar. Kalau ingin memberikan minuman pada mereka, ada baiknya memenuhi beberapa kriteria sederhana di bawah ini.
- Tidak berupa minuman dalam kemasan. Sesekali dua kali mungkin tidak masalah. Namun, kalau berkali-kali bisa menyebabkan mereka mengalami masalah termasuk kelebihan gula.
- Usahakan yang terbuat dari bahan alami atau Anda membuatnya sendiri. Dengan begitu Anda tidak akan khawatir dengan apa saja yang diberikan.
- Memiliki rasa yang nikmat. Anda tidak bisa memaksa anak untuk minum sesuatu yang rasanya tidak nikmat.
- Minuman harus sekali makan dan tidak disimpan dalam jangka waktu lama. Biasanya beberapa jenis minuman mengalami penurunan kualitas.
- Minuman memiliki nilai gizi yang tinggi. Tidak hanya untuk meredakan dahaga saja.
Jenis minuman yang cocok untuk anak-anak
Setelah memperhatikan beberapa kriteria di atas, Anda bisa mempertimbangkan beberapa minuman di bawah ini untuk diberikan kepada anak-anak. Jangan memberikan minuman lain yang makan membahayakan kesehatan mereka di masa depan atau saat itu juga.
Air putih
Tugas terberat yang harus Anda lakukan saat anak tidak lagi mengonsumsi ASI adalah mengajari anak untuk minum air putih. Air ini memang tidak memiliki rasa sama sekali. Beberapa anak bahkan tidak menyukainya dan ingin yang manis. Anda bisa mengajarinya dengan menambahkan sedikit gula lalu perlahan-lahan dikurangi agar anak terbiasa.
Kalau sudah terbiasa, pastikan untuk minum sebanyak 6 gelas setiap harinya. Dengan asupan air yang seimbang, kemungkinan anak mengalami dehidrasi akan rendah. Anak juga tidak akan mengalami beberapa masalah pada pencernaan dan tubuhnya menjadi lebih segar.
Infused water
Alternatif lain kalau anak tidak mau mengonsumsi air putih yang rasanya tawar adalah dengan menambahkan buah ke dalamnya. Buah-buahan akan memberikan sedikit rasa manis alami yang sehat. Kalau air yang diminum sudah habis, botol bisa dibuka dan buah yang ada di dalamnya bisa segera dimakan.
Beberapa jenis buah yang bisa digunakan untuk infused water terdiri dari nanas dan daun mint. Selanjutnya ada semangka dan mentimun, stroberi dan melon, lalu jeruk dan lemon. Anda bisa mencampur air dengan buah-buahan yang kebetulan disukai oleh anak-anak sehingga mereka mau meminumnya.
Beberapa jenis smoothies dan jus
Kalau anak suka sekali dengan buah-buahan, tapi sangat sulit untuk makan sayuran, buatlah jus atau smoothies. Di dalam jus atau smoothies ini tambahkan beberapa sayuran yang jarang mereka makan. Dengan rasa yang nikmat dan tertutupi, mereka tidak akan tahu kalau sayuran yang dibenci justru dimakan.
Selain dibuat menjadi smoothies atau jus, Anda bisa membuatnya menjadi es lilin atau es batangan dengan menambahkan stik es krim. Kalau presentasinya menarik seperti ini mereka akan tertarik untuk mengonsumsinya. Bahkan, jarang minta dibelikan es krim di luar yang banyak gula dan pengawetnya.
Susu tanpa pemanis
Anak-anak yang terlanjur minum sesuatu yang manis akan ketagihan dan malas untuk minum sesuatu yang hambar. Padahal minuman yang terlalu manis sangat berbahaya untuk tubuh. Kemungkinan anak mengalami kegemukan juga sangat besar. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah membiasakan anak untuk minum susu yang tidak ada kandungan gulanya atau kandungannya sedikit.
Kalau Anda terbiasa minum yang tawar, mereka tidak akan terlalu rewel diberi susu jenis apa pun. Anda pun tidak akan khawatir kalau mereka sampai kelebihan kalori dan ketagihan dengan sesuatu yang manis.
Susu nabati tanpa perasa
Senada dengan susu sapi, Anda juga bisa memberikan susu nabati pada anak untuk memberikan mereka nutrisi yang beragam dan membuat anak tidak bosan. Jenis usus nabati yang bisa diberikan biasanya berupa susu kedelai atau susu dari kacang-kacangan seperti almond.
Jangan tambahkan gula atau tambahkan sedikit saja pemanis rendah kalori. Dengan pemanis rendah kalori anak tidak akan ketagihan dengan gula. Selain itu, kemungkinan kelebihan kalori juga sangat rendah.
Air kelapa
Air kelapa juga bisa diberikan pada anak-anak karena mengandung banyak nutrisi khususnya ion yang sangat baik untuk tubuh. Rasa air kelapa biasanya cenderung manis kalau masih mudah dan agak asam kalau kelapa sudah tua. Anda bisa membeli kelapa muda biasa atau yang jenis kopyor dengan kulit kemerahan untuk rasa air yang lebih baik.
Teh herbal
Minuman terakhir yang bisa diberikan kepada anak untuk membuat mereka jadi lebih sehat adalah teh herbal. Beberapa jenis teh bisa diberikan pada mereka terdiri dari chamomile, serai, atau bahan lain yang bisa menghangatkan tubuh dan memperlancar pencernaan yang sering sekali mengalami gangguan.
Beberapa anak mungkin tidak menyukai teh herbal karena dianggap tidak enak rasanya. Untuk mengatasi masalah ini Anda bisa memberikan tambahan pemanis seperti stevia atau madu. Jangan terlalu sering menggunakan gula pasir atau batasi gula pasir sebanyak 4-6 sendok teh untuk anak-anak dalam sehari.
Inilah beberapa jenis minuman yang cocok untuk diberikan pada anak-anak. Nah, dari beberapa jenis minuman yang telah dijelaskan sebelumnya, mana saja yang sering Anda berikan kepada anak-anak? Semoga dengan hadirnya ulasan di atas, Anda bisa tahu apa saja jenis minuman yang bisa diberikan agar anak tetap sehat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.