Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Jerawat adalah masalah kesehatan kulit yang dibenci oleh siapa saja. Hal ini disebabkan oleh kemunculannya yang bisa membuat rasa percaya diri turun seketika. Masalahnya adalah jerawat bisa saja muncul meskipun kita sudah berusaha untuk menjaga kebersihan kulit muka dengan rutin.
Berbagai makanan yang bisa menyebabkan datangnya jerawat
Pakar kesehatan menyebut jerawat seringkali disebabkan oleh produksi minyak alami kulit yang berlebihan. Kondisi inilah yang memicu penyumbatan pada pori-pori kulit. Masalahnya adalah produksi minyak alami kulit ini juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang kita konsumsi. Karena alasan inilah kita sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi makanan-makanan yang bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit ini.
Berikut adalah makanan-makanan tersebut.
Berbagai macam produk susu
Sebenarnya, susu dan produk turunannya seperti keju bisa memberikan banyak sekali nutrisi sehat bagi tubuh. Hanya saja, bagi mereka yang memang cenderung rentan terkena jerawat atau sedang mengalami masalah kulit ini, sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi produk susu demi mencegah kedatangannya.
Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa rutin mengonsumsi produk susu, termasuk es krim bisa meningkatkan risiko terkena jerawat. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalori di dalam susu yang akhirnya meningkatkan produksi insulin. Meski bisa memetabolisme gula darah menjadi energi, keberadaan insulin ini bisa meningkatkan risiko terkena jerawat.
Selain itu, di dalam susu sapi terdapat kandungan asam amino yang bisa membuat hati memproduksi senyawa IGF-1 lebih banyak yang bisa membuat kemunculan jerawat meningkat.
Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti burger, French fries, hot dog, pizza, dan lain-lain memang sangat nikmat untuk dikonsumsi kapan saja. Sayangnya, sudah menjadi rahasia umum jika makanan ini bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam masalah kesehatan, termasuk jerawat.
Berdasarkan sebuah penelitian yang melibatkan 5.000 partisipan berusia remaja dan dewasa muda di China, dihasilkan fakta bahwa mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko terkena jerawat hingga 43 persen. Hal ini disebabkan oleh keberadaan lemak jahat yang cukup tinggi di dalam makanan cepat saji yang bisa memicu peradangan yang akhirnya berimbas pada datangnya jerawat.
Selain itu, makanan cepat saji juga bisa mempengaruhi hormon di dalam tubuh yang akhirnya berimbas pada munculnya masalah kulit.
Cokelat
Sebenarnya, para ahli masih memperdebatkan kaitan antara cokelat dengan jerawat, namun jika kita sedang berjerawat, sebaiknya memang menghindarinya terlebih dahulu. Hal ini disebabkan oleh adanya dugaan bahwa kandungan di dalam cokelat yang mempengaruhi sistem imun tubuh dalam merespons bakteri di kulit yang bisa memicu jerawat.
Makanan dengan kandungan whey protein
Makanan dengan kandungan whey protein, asam leusin, dan glutamin bisa membuat sel-sel kulit mengalami perubahan sehingga bisa meningkatkan risiko terkena jerawat. Selain itu, keberadaan kandungan ini juga bisa merangsang produksi insulin dengan berlebihan yang berimbas pada munculnya jerawat.
Makanan dengan kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi
Pakar kesehatan menyebut hobi mengonsumsi makanan manis dan tinggi karbohidrat seperti kue atau roti-roti manis bisa meningkatkan risiko terkena jerawat hingga 20 persen. Hal ini disebabkan oleh kemampuan karbohidrat olahan dalam meningkatkan produksi insulin dengan cepat. Hal ini akan merangsang produksi senyawa IGF-1 dalam jumlah yang lebih banyak.
Senyawa IGF-1 inilah yang kemudian merangsang produksi minyak alami kulit dengan jumlah yang berlebihan. Kondisi inilah yang akhirnya berimbas pada meningkatnya risiko jerawat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.