Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com– Pakar kesehatan menyebut faktor genetik sebagai salah satu penyebab utama datangnya penyakit kanker yang mematikan, namun bukan berarti kita tidak bisa mencegah datangnya kanker. Asalkan mau menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari beberapa hal yang berpotensi memicu datangnya masalah kesehatan ini, kita bisa kok menurunkan risiko terkena kanker dengan efektif.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kanker
Situs WebMD menyebut ada beberapa cara yang bisa kita lakukan demi menurunkan risiko kanker dan mendapatkan hidup yang sehat.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Menjaga berat badan tetap ideal
Jika kita memiliki berat badan yang tergolong ideal, pastikan untuk menjaganya dengan baik dengan cara menerapkan pola makan yang sehat dan rajin berolahraga. Hanya saja, jika kita memiliki berat badan berlebih, cobalah untuk mengubah pola makan menjadi lebih baik atau menerapkan program olahraga tertentu agar berat badan turun.
Pakar kesehatan menyebut berat badan memiliki pengaruh besar bagi risiko kanker. Sebagai contoh, obesitas terkait dengan 14 persen kematian yang disebabkan oleh kanker. Karena alasan inilah kita memang tidak lagi menganggap gemuk sebagai sesuatu yang menyehatkan.
Jika kita disibukkan dengan aktivitas sehari-hari sehingga sulit untuk berolahraga secara rutin, kita bisa menerapkan gaya hidup yang lebih aktif, seperti dengan lebih sering berjalan kaki atau memakai sepeda ke tempat-tempat tertentu, lebih sering memakai tangga, atau setidaknya lebih rutin melakukan pekerjaan rumah tangga.
Tidak lagi merokok
Salah satu penyebab utama mengapa kasus kanker di Indonesia cukup tinggi adalah kecenderungan untuk merokok yang masih sangat besar. Padahal, rokok bertanggung jawab pada sekitar 30 persen dari total kasus kematian yang dipicu oleh kanker!
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk berhenti merokok. Bahkan, jika perlu, kita bisa benar-benar menghindari asap rokok dan tidak menjadi perokok pasif demi mencegah datangnya masaah kesehatan ini. Meski hanya menjadi perokok pasif, hal ini bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru dan berbagai jenis kanker lainnya dengan signifikan.
Cermat dalam memilih makanan
Jangan salah, apa yang kita konsumsi bisa mempengaruhi risiko terkena kanker dengan signifikan, lho. Sebagai contoh, jika kita hobi mengonsumsi makanan yang dibakar hingga sedikit gosong, mengonsumsi makanan kalengan, atau makanan yang memiliki kandungan bahan kimia yang kurang sehat, maka risiko untuk terkena kanker bisa meningkat.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperbanyak makanan seperti tomat, semangka, sayuran, buah-buahan, gandum, dan kacang-kacangan yang tinggi kandungan likopen, serat, dan antioksidan yang bisa mencegah kanker.
Kita juga disarankan untuk rutin mengonsumsi susu rendah lemak, daging ikan, yoghurt, dan sumber protein sehat lainnya yang lebih baik bagi kesehatan.
Hindari alkohol
Alkohol terkait erat dengan risiko kanker. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016 silam, dihasilkan fakta bahwa alkohol bisa meningkatkan risiko terkena kanker mulut dan kanker kerongkongan. Karena alasan inilah kita harus benar-benar menghindarinya.
Mengendalikan stres
Meski terlihat sepele, stres memiliki kaitan erat dengan risiko kanker. Memang, kaitan ini tidak secara langsung menyebabkan datangnya penyakit ini, namun kita memang harus mewaspadainya.
Banyak orang stres yang akhirnya menerapkan pola makan yang buruk, hobi merokok, atau mengonsumsi minuman beralkohol. Padahal, berbagai kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko kanker, bukan?
Pastikan untuk menjaga kesehatan mental dengan baik dengan cara sering bersosialisasi, menyempatkan diri untuk menikmati hidup, melakukan rekreasi ke tempat-tempat dengan pemandangan alam yang indah, atau melakukan hal lain demi mengendalikan stres.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.