Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com – Meski memiliki rasa yang menyegarkan dan sensasi menggelitik pada tenggorokan, faktanya minuman bersoda atau berkarbonasi bukanlah minuman yang baik untuk dikonsumsi setiap hari. Apa saja bahaya minuman bersoda yang harus Anda tahu? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Bahaya Minuman Bersoda bagi Kesehatan
Sebelum menjelaskan mengenai bahaya soda, perlu Anda ketahui bahwa kandungan minuman bersoda umumnya mengandung pengawet, pewarna dan pemanis. Beberapa penelitian mengaitkan antara minuman bersoda dengan berbagai masalah kesehatan terutama apabila Anda mengonsumsi terlalu sering.
Berikut adalah beberapa bahaya minuman bersoda yang harus Anda tahu, di antaranya:
1. Membahayakan ginjal
Sebuah penelitian mengungkapkan, konsumsi minuman bersoda 2 kali sehari dapat membuat kerusakan pada ginjal. Hal ini bisa terjadi karena kandungan minuman bersoda terdiri dari pemanis dan pewarna buatan, kafein dan asam fosfat.
2. Meningkatkan risiko diabetes
Para penderita penyakit diabetes harus sangat dibatasi untuk mengonsumsi gula. Hal ini karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan.
Ingat, diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu penyakit yang lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner.
3. Meningkatkan risiko obesitas
Bahaya minuman soda selanjutnya adalah meningkatkan obesitas. Bahaya minuman berkarbonasi ini disebabkan karena kandungannya yang kaya akan kalori. Kalori berlebihan yang masuk ke dalam tubuh bisa meningkatkan risiko obesitas. Tidak hanya bagi orang yang sudah dewasa, anak-anak juga bisa menderita obesitas.
4. Mengganggu penyerapan kalsium dan mengurangi kekuatan tulang
Asam fosfat dan kafein pada minuman bersoda diduga bisa mengurangi penyerapan kalsium di tulang, yang pada akhirnya bisa menyebabkan osteoporosis. Namun, klaim tersebut dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Susu rendah lemak adalah salah satu minuman yang Anda butuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Selain susu, kuning telur, brokoli dan keju juga dapat membantu kondisi tulang.
Sebuah penelitian mengungkapkan, bahaya minuman bersoda bisa mengurangi kekuatan tulang, khususnya pada seorang wanita. Penelitian itu menegaskan bahwa seorang wanita yang rutin mengonsumsi minuman bersoda memiliki tulang pinggul yang lebih lemah dibanding mereka yang tidak mengonsumsi minuman bersoda.
5. Gangguan pada otak
Pemanis buatan seperti aspartame yang mengandung fenilanin biasanya ditambahkan dalam minuman bersoda. Zat ini berisiko menyebabkan kerusakan otak, kejang dan masalah kesehatan lain pada mereka yang mengalami gangguan genetik fenilketonuria.
6. Menyebabkan kerusakan gigi
Bahaya minuman bersoda lainnya yang bisa Anda alami adalah kerusakan gigi. Pada umumnya, minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi seperti fruktosa dan glukosa. Kedua zat itu bisa meningkatkan risiko gigi berlubang.
Selain gula, bahaya soda juga bisa menyebabkan kerusakan enamel akibat kandungan asamnya. Guna mengurangi kerusakan gigi, Anda bisa teratur menggosok gigi atau minum menggunakan sedotan.
7. Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke
Sebuah penelitian mengungkapkan, apabila Anda mengonsumsi minuman soda setiap hari, bahaya minuman bersoda yang bisa terjadi pada tubuh adalah meningkatkan serangan jantung dan stroke. Hal ini diduga terjadi karena kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda berkaitan dengan resistensi insulin, peradangan dan peningkatan kolesterol.
8. Sulitnya mengontrol gula darah
Bagi penderita diabetes, bahaya minuman bersoda adalah meningkatkan risiko komplikasi dan masalah kesehatan terkait diabetes. Hal ini disebabkan karena kandungan minuman bersoda yaitu kalori dan gula yang sangat tinggi.
9. Rasa tidak nyaman pada perut
Minuman bersoda dapat menyebabkan gas tambahan dalam sistem pencernaan. Meskipun hal ini tidak berbahaya, hal itu bisa menyebabkan Anda sering bersendawa atau perut kembung. Selain itu, gas dalam saluran pencernaan juga dapat meningkat jika Anda minum air berkarbonasi terlalu cepat.
Sementara itu, jika Anda memiliki masalah pada pencernaan seperti sindrom iritasi usus, gas tambahan dari air berkarbonasi dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan di perut Anda.
10. Meningkatkan asam lambung
Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Selain di dada, sensasi panas juga bisa terjadi di perut dan berpotensi menjadi bahaya apabila sering terjadi.
Gas ekstra dalam minuman berkarbonasi menciptakan lebih banyak tekanan di perut Anda, meningkatkan kemungkinan bahwa perut Anda akan memuntahkan isinya ke atas.
11. Tukak lambung
Tukak lambung atau ulkus peptikum adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Sementara itu, bahaya minuman bersoda adalah meningkatkan rasa sakit maag dan juga membuat iritasi bertambah parah.
12. Menyebabkan kerusakan hati
Beberapa fungsi hati bagi tubuh adalah menghasilkan protein, membantu proses pencernaan dan menghancurkan racun di dalam darah. Jangan menunggu hingga hati sakit baru menyadari betapa pentingnya organ ini.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahaya minuman bersoda adalah menyebabkan penyakit hati, terutama bagi mereka yang minum dua kaleng dalam sehari.
13. Menyebabkan kelahiran prematur
Tidak hanya pada orang normal, bahaya minuman bersoda juga bisa terjadi pada ibu hamil. Sebuah penelitian mengungkapkan, wanita hamil yang rutin mengonsumsi minuman bersoda ditemukan lebih mungkin untuk melahirkan prematur.
14. Meningkatkan risiko Alzheimer
Para ilmuwan di Amerika menemukan bahwa tikus yang diberi makan setara dengan lima kaleng minuman manis sehari memiliki ingatan yang lebih buruk dan mengalami peningkatan jumlah deposit otak terkait dengan penyakit. Hal ini menunjukkan bahwa minuman bersoda dapat dikaitkan dengan Alzheimer.
15. Menyebabkan penuaan dini
Bagi Anda yang ingin selalu terlihat muda, sebaiknya harus menghindari minuman bersoda. Bahaya minuman bersoda ini terkait dengan kandungan fosfat di dalamnya yang bisa mempercepat proses penuaan.
Tidak hanya buruk dalam hal kerutan, bahaya soda lainnya juga terkait dengan komplikasi kesehatan seperti penyakit ginjal kronis dan kalsifikasi kardiovaskular.
16. Menyebabkan pubertas dini
Sebuah studi di Harvard Medical School terhadap 5.583 anak perempuan berusia 9 hingga 14 tahun menemukan, mereka yang minum satu setengah kaleng minuman bersoda sehari memiliki menstruasi pertama lebih awal daripada mereka yang tidak.
Nah, itulah beberapa bahaya minuman bersoda yang bisa terjadi pada tubuh Anda. Sementara jika Anda ingin sekali untuk mengonsumsi minuman bersoda, sebaiknya konsumsi minuman soda diet. Soda diet relatif aman karena kadar pemanis buatannya dianggap tidak membahayakan kesehatan. Namun, minuman ini bukanlah minuman yang baik dikonsumsi setiap hari.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.