Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
DokterSehat.Com – Kolesterol adalah lemak yang diproduksi di dalam hati. Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon dan melancarkan pencernaan. Akan tetapi, kadar kolesterol yang terlalu tinggi malah berisiko menimbulkan penyakit serius seperti stroke dan jantung. Kolesterol didapat dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Lalu, apa saja sih makanan yang mengandung kolesterol tinggi?
11 Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi
Menurut American Heart Association, kadar kolesterol harian hanya boleh mencapai 300 mg. Kadar kolesterol dapat dijaga asal Anda sebisa mungkin menghindari makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Berikut ini daftar makanan yang mengandung kolesterol tinggi untuk Anda hindari.
1. Otak Sapi
Bagian organ tubuh hewan memang memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Otak sapi adalah salah satunya. Berdasarkan data dari US Department of Agriculture (USDA), tingkat kolesterol pada otak sapi mencapai 3,100 mg per 100 gram-nya. Jumlah ini tentu saja jauh melebihi batas wajar asupan kolesterol harian yang disarankan.
2. Kuning Telur
Di balik kandungan proteinnya yang bermanfaat untuk kesehatan, ternyata kuning telur merupakan salah satu makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Jumlah kolesterol dalam 6 buah kuning telur bisa mencapai 1085 mg.
Alangkah baiknya jika Anda tidak mengonsumsi telur secara berlebihan. Atau, lebih baik perbanyak konsumsi putih telurnya saja. Selain juga memiliki manfaat bagi tubuh, putih telur tidak mengandung kolesterol sama sekali seperti kuning telur.
3. Tiram
Meskipun mengandung zat bergizi seperti zinc yang manfaatnya sangat baik bagi tubuh, tiram tak lepas dari kandungan kolesterol. Bahkan, kandungan kolesterol pada makanan laut ini terbilang tinggi, yakni mencapai 206 mg.
4. Lemak Hewani
Lemak hewani seperti lemak sapi dan lemak kambing juga merupakan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, dan sebaiknya Anda hindari untuk dikonsumsi. Kadar kolesterol di dalam keduanya mencapai 130 mg untuk setiap 100 gram-nya.
5. Kue Kering
Nah, buat Anda yang suka mengonsumsi kue-kue kering sebagai camilan, baiknya batasi konsumsinya karena kue kering termasuk makanan yang mengandung kolesterol tinggi, yakni mencapai 300 mg.
6. Daging Merah
Daging merah berasal dari sapi, kambing, hingga babi. Kandungan kolesterol pada daging merah tergolong tinggi, sekitar 70 mg per 100 gram-nya. Hal ini tentu saja tidak baik bagi tubuh, bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung.
7. Lobster
Makanan laut yang satu ini juga termasuk makanan yang mengandung kolesterol dengan tingkatan yang cukup tinggi. Untuk setiap 100 gram lobster, kandungan kolesterolnya mencapai 200 mg. Jika Anda suka lobster, baiknya mulai sedikit mengurangi konsumsinya. Atau, Anda bisa menggantinya dengan jenis makanan laut lainnya seperti ikan yang memiliki kadar kolesterol lebih sedikit.
8. Ayam Goreng
Merujuk American Heart Association, daging ayam memang lebih disarankan untuk dikonsumsi ketimbang daging sapi dan daging merah lainnya. Namun, beda urusannya jika daging ayam dimasak dengan cara digoreng.
Pasca digoreng, kadar air pada daging ayam akan hilang dan diganti dengan lemak. Selain itu, minyak yang digunakan untuk membuat ayam goreng juga mengandung lemak trans yang banyak. Hal ini menjadikan ayam goreng menjadi makanan yang berkolesterol tinggi.
9. Es Krim
Es krim memiliki kadar kolesterol sebesar 47 mg per 100 gram. Untuk satu sendok es krim saja, jumlah kolesterolnya bahkan melebihi jumlah kolesterol yang ada pada donat dan hamburger. Saran, lebih baik Anda mengganti es krim dengan jenis makanan dingin lainnya yang jauh lebih sehat seperti frozen yoghurt atau jus buah.
10. French Fries
French Fries atau kentang goreng menurut penelitian yang dirilis oleh Harvard School of Public Health memiliki kandungan kolesterol yang tinggi akibat minyak nabati yang mengalami hidrogenisasi. Sebagaimana diketahui, makanan yang ter-hidrogenisasi cenderung memiliki kadar lemak trans yang tinggi.
11. Hamburger
Dengan komposisi roti, daging, keju, hingga mayonaise, hamburger yang merupakan makanan cepat saji ini memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi sehingga berpotensi menyebabkan kadar kolesterol naik.
Alih-alih mengonsumsi hamburger, lebih baik menggantinya dengan jenis makanan cepat saji lainnya yang lebih sehat seperti sandwich atau salad.
Pengganti Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi
Demi mencegah diri Anda memiliki kolesterol tinggi akibat mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi, alangkah baiknya jika Anda menggantinya dengan pilihan makanan rendah dan non-kolesterol, seperti:
- Kental Manis
- Ikan
- Teripang
- Sayur-sayuran
- Buah-buahan
- Kacang-kacangan
- Oatmeal
- Roti gandum
- Susu sapi rendah lemak
Penyebab Kolesterol Tinggi Selain Makanan Berkolesterol
Selain makanan yang mengandung kolesterol tinggi, faktor penyebab kolesterol tinggi juga terdiri atas sejumlah hal seperti berikut ini, sebagaimana dilansir dari NHS:
1. Merokok
Pada rokok, terdapat kandungan bahan kimia yang bernama acrolein. Sayangnya, acrolein ini yang mengurangi kadar kolesterol baik (HDL). Acrolein juga berperan dalam mengangkut lemak menuju hati yang kemudian menyebabkan aterosklerosis atau penyempitan pembuluh arteri.
2. Konsumsi alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol terlalu banyak juga menjadi salah satu penyebab kolesterol tinggi. Kadar alkohol yang masuk ke tubuh jika tidak berada dalam batas kewajaran akan menyebabkan trigliserida.
3. Diet tidak Sehat
Pilihan makanan (diet) juga berpengaruh signifikan terhadap peningkatan LDL atau kolesterol jahat. Anda yang tengah menjalani program diet baiknya hati-hati dalam memilih menu makanan Anda. Hindari makanan-makanan yang mengandung lemak trans dan perbanyak konsumsi sayur serta buah-buahan.
4. Obesitas
Para penderita obesitas juga berisiko mengalami kolesterol tinggi. Hal tersebut karena orang dengan lemak berlebih pada tubuhnya cenderung memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida yang tinggi, sementara minim kadar kolesterol baik (HDL).
Selain 4 faktor di atas, kolesterol tinggi juga umumnya dialami oleh para penderita hipertensi atau darah tinggi, pun mereka yang mengalami penyakit diabetes.
5. Kurang Olahraga
Anda malas berolahraga? Baiknya buang kebiasaan ini karena ternyata, kurang berolahraga ditengarai menyebabkan kadar LDL atau kolesterol jahat meningkat, lho!
Hindari Kolesterol Tinggi, Banyak Makan Sayur dan Rajin Berolahraga
Kolesterol yang tinggi menjadi penyebab dari munculnya penyakit-penyakit serius seperti stroke dan jantung. Oleh sebab itu, kendalikan asupan kolesterol dalam tubuh Anda. Perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan, dengan diimbangi oleh aktivitas olahraga yang rutin adalaah solusi jitu untuk menyelamatkan Anda dari kolesterol tinggi. Semoga bermanfaat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.